<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek memenangi final epik Madrid Open 2024 atas Aryna Sabalenka, Sabtu (4/5/2024) malam atau Minggu WIB. Setelah bertarung sengit, ia bisa mengalahkan sang rival 7-5, 4-6, 7-6 (9-7).</p><p>Pertandingan antara Swiatek versus Sabalenka di Caja Magica, Madrid, Spanyol berlangsung selama 3 jam 11 menit. Ini menjadi laga final terlama dalam WTA Tour musim 2024.&nbsp;</p><p>Gelar Madrid Open 2024 menandai raihan titel ke-20 Iga Swiatek dalam kariernya dan yang ketiga musim ini. Sukses menundukkan Aryna Sabalenka juga membuatnya merengkuh trofi pertama di ibu kota Spanyol.</p><p>Swiatek, yang berusia 22 tahun, sekarang merupakan pemain termuda yang memiliki koleksi 20 gelar sejak Caroline Wozniacki pada 2012.</p><p>Menjadi juara Madrid Open 2024 sekaligus membuat petenis asal Polandia tersebut telah memenangkan semua turnamen tenis WTA 1000 di lapangan tanah liat. Sebelumnya, ia dua kali menjuarai Italian Open.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6jxbZwIRRp"></oembed></figure><p>“Tentu ketika saya melihat ke belakang, mungkin dalam beberapa tahun ke depan, itu semua akan sangat berarti. Tetapi untuk saat ini saya senang bisa memenangi turnamen ini,” kata Swiatek.&nbsp;</p><p>“Tidak masalah bagi saya apakah saya menjadi juara sebelumnya atau tidak. Saya hanya mencoba untuk memenangi setiap turnamen yang saya mainkan,” ia menambahkan.&nbsp;</p><p>Untuk diketahui, Iga Swiatek sudah dua kali tampil dalam perebutan gelar Madrid Open. Tahun lalu, ia juga mencapai final, tetapi kalah dari Aryna Sabalenka (3-6, 6-3, 3-6). Jadi, ini penebusan yang sempurna.</p><p>Kemenangan di Madrid Open 2024 juga memperkuat rekor tunggal putri nomor satu dunia tersebut atas Sabalenka. Dari 10 pertemuan, Swiatek tujuh kali menang melawan ranking dua dunia.</p><p>Dan seperti biasa, duel mereka berjalan sengit. Itu terjadi lagi di Caja Magica. Setelah gantian melakukan <i>break</i>, dua petenis putri terbaik dunia bertukar delapan kali servis sebelum Swiatek merebut set pertama.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr"><a href="https://twitter.com/hashtag/1GA?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#1GA</a> ➡️🏆🇪🇸<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> secures her 20th career title on the Hologic WTA Tour!<a href="https://twitter.com/hashtag/MMOPEN?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#MMOPEN</a> <a href="https://t.co/jZMjXVjE0V">pic.twitter.com/jZMjXVjE0V</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1786847820994986196?ref_src=twsrc%5Etfw">May 4, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Masuk set kedua, Sabalenka mampu bangkit setelah memanfaatkan <i>double fault</i> yang dilakukan Swiatek saat tertinggal 4-5. Ia lalu mematahkan servis sang rival untuk membawa pertandingan ke set penentu.</p><p>Pada set ketiga, Sabalenka sempat unggul 3-1. Namun, Swiatek segera merespons dengan meningkatkan intensitas dan kecepatan pukulan <i>baseline</i>-nya untuk kemudian membuat kedudukan imbang 5-5.&nbsp;</p><p>Melakukan servis untuk membawa pertandingan ke tiebreak yang menentukan, Swiatek menyelamatkan dua championship point. Ia akhirnya mengunci kemenangan setelah pengembalian Sabalenka <i>out</i>.</p><p>Bagi Aryna Sabalenka, kekalahan dari Iga Swiatek memupus harapannya mempertahankan gelar sekaligus merengkuh titel ketiganya di Madrid Open. Ia adalah pemenang turnamen edisi 2021 dan 2023.</p><p>“Saya senang dengan level yang saya mainkan, dengan usaha yang saya lakukan dalam pertandingan ini dan sepanjang pekan. Banyak hal baik yang bisa diambil dan saya akan meninggalkan Madrid dengan pikiran positif,” tuturnya.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FufwrOXgwGI?si=LgeiNrUrr4zAVhNc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek menjadi juara Madrid Open 2024 setelah mengalahkan juara bertahan Aryna Sabalenka.

Tennis

Lakoni Final Epik, Iga Swiatek Keluar sebagai Juara Madrid Open 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Final ideal akan tersaji di sektor tunggal putri Madrid Open 2024. Dua petenis terbaik dunia saat ini, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka bertemu dalam laga perebutan gelar turnamen WTA 1000 tersebut.</p><p>Ini menjadi kali kedua Swiatek dan Sabalenka berhadapan dalam partai puncak Madrid Open. Sebelumnya, mereka terlibat partarungan ketat dalam final turnamen yang sama pada 2023 lalu.&nbsp;</p><p>Kala itu, di Caja Magica, Madrid, Spanyol, petenis putri nomor satu dunia Iga Swiatek harus mengakui keunggulan ranking 2 Aryna Sabalenka setelah bermain tiga set, 3-6, 6-3, 3-6.&nbsp;</p><p>Sekarang mereka sekali lagi bertemu di panggung yang sama. Pada Sabtu (4/5/2024), Sabalenka akan tampil sebagai juara bertahan, sementara Swiatek siap mencoba merebut statusnya untuk menyabet trofi pertama di Madrid Open.&nbsp;</p><p>Final Madrid Open 2024 menandai pertemuan ke-10 kedua atlet. Sejauh ini, Iga Swiatek memiliki catatan kemenangan yang lebih banyak, yakni enam kali. Sedangkan Aryna Sabalenka baru dalam tiga kesempatan.</p><p>Swiatek melaju ke final setelah mengatasi perlawanan Madison Keys, yang menyingkirkan Coco Gauff dan Ons Jabeur, dua set langsung, 6-1, 6-3, di babak empat besar, Kamis (2/5/2024).</p><p>“Mengulangi hasil ini adalah hal yang luar biasa, dan saya akan memiliki kesempatan untuk memainkan pertandingan yang bagus dalam dua hari. Ini sangat menarik dan secara keseluruhan saya sangat senang dengan turnamen ini,” kata Swiatek.&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6e4OxYi3st"></oembed></figure><p>Sementara itu, Sabalenka melangkah ke final usai memperlihatkan kebangkitan hebat melawan rival yang tengah <i>on fire</i> sepanjang musim 2024 bergulir, Elena Rybakina.</p><p>Juara Grand Slam Australian Open 2023 dan 2024 harus bekerja keras untuk meredam permainan solid Rybakina, yang mengalahkannya dalam pertemuan di final Brisbane International 2024, Januari lalu.&nbsp;</p><p>Aryna Sabalenka sempat kesulitan pada awal laga sebelum membuat <i>comeback</i> yang mengesankan untuk menundukkan Elena Rybakina lewat pertarungan tiga set, 1-6, 7-5, 7-6 (7-5).&nbsp;</p><p>Mengetahui Swiatek kembali menjadi lawannya dalam final nanti, Sabalenka antusias. Ia berharap mampu mengulang kesuksesan musim 2024, ketika ia bisa mengalahkan petenis muda asal Polandia tersebut.</p><p>Namun, Sabalenka meyakini kali ini bakal lebih sulit karena tentu saja Swiatek sangat termotivasi untuk menebus kekalahan dalam partai puncak Madrid Open tahun lalu.&nbsp;</p><p>“Pastinya akan menjadi pertarungan yang hebat. Kami selalu berjuang sekeras yang kami bisa di lapangan, selalu luar biasa pertandingannya. Saya sangat menantikan final ini dan akan melakukan semua yang saya bisa untuk menang,” ujar Sabalenka.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FufwrOXgwGI?si=XgMW_oK49iYfUR9i" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dua tunggal putri terbaik dunia, Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka, akan berhadapan di partai puncak Madrid Open 2024.

Madrid Open 2024: Iga Swiatek vs Aryna Sabalenka, Final Ideal Tersaji di Caja Magica

<p><strong>SKOR.id </strong>- Turnamen tenis Indian Wells Open 2024 alias BNP Paribas Open 2024 telah tuntas diselenggarakan pada Senin (18/3/2024) waktu Indonesia.</p><p>Hasilnya, dua petenis tunggal papan atas dunia berhasil menyabet gelar juara dari turnamen tenis level elite tersebut (ATP Masters 1000 dan WTA 1000).</p><p>Tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek, lebih dulu mendapatkan trofi BNP Paribas Open 2024 usai memenangi laga final dini hari tadi.</p><p>Menghadapi Maria Sakkari asal Yunani, Iga Swiatek mampu menang dua set langsung dalam waktu 68 menit dengan skor akhir 6-4, 6-0.</p><p>Bagi Iga Swiatek, ini merupakan kali kedua dirinya berhasil menjuarai Indian Wells Open setelah edisi 2022.</p><p>Menariknya, petenis asal Polandia itu juga jadi juara Indian Wells dua tahun lalu usai mengalahkan Maria Sakkari di partai puncak.</p><div class="raw-html-embed"><a id="E0LbFlIzRbpHxjL9Pnk7zw" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/2084809610" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'E0LbFlIzRbpHxjL9Pnk7zw',sig:'T0HIo9sNayAkxDzreFmWetzThYC5aSgw-_B6hbNxyiw=',w:'594px',h:'361px',items:'2084809610,1239377441',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>&nbsp;“Saya sangat bangga dengan diri saya sendiri. Saya sangat bahagia,” ujar Swiatek dalam sesi konpers usai laga final.</p><p>“Meski saya terlihat mampu mengendalikan segalanya di turnamen, ini berjalan tak mudah dari awal hingga akhir.”</p><p>“Jadi, saya senang bisa berkembang selama turnamen. Saya merasa sangat baik di dua pertandingan terakhir,” tutur perempuan 22 tahun tersebut.</p><p>Setelah menjadi kampiun di Indian Wells Open 2024, Iga Swiatek dijadwalkan mengikuti turnamen WTA 1000 Miami Open 2024.</p><p>Jika mampu merebut gelar juara di Miami, maka Iga Swiatek bakal menorehkan Sunshine Double untuk kali kedua sepanjang kariernya mengulang pencapaiannya di musim 2022.</p><p>Sementara itu, Carlos Alcaraz jadi juara tunggal putra Indian Wells Open 2024 usai sukses mengalahkan Daniil Medvedev di partai final.</p><p>Carlos Alcaraz mampu menyudahi perlawanan Daniil Medvedev dalam dua set langsung dengan skor akhir 7-6(5), 6-1.</p><p>Dengan hasil tersebut, Carlos Alcaraz sukses mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Indian Wells tahun lalu. Ia pun masih bertahan di peringkat dua dunia versi ATP.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C4omt8wvQyp"></oembed></figure><p>Pada sisi lain, keberhasilan menjuarai BNP Paribas Open 2024 menghadirkan kelegaan tersendiri bagi Carlos Alcaraz yang sebelumnya menderita cedera pergelangan kaki.</p><p>Cedera tersebut didapatkan Alcaraz sekitar sebulan yang lalu kala dirinya tampil di babak pertama Rio Open 2024. Ia pun terpaksa mundur saat laga baru menuntaskan dua gim.</p><p>“Memenangi turnamen ini sangat berarti karena hingga sepekan sebelum turnamen dimulai, saya masih ragu dengan kondisi pergelangan kaki saya,” kata petenis Spanyol itu.</p><p>“Saya ingat, sesi latihan pertama saya di sini (Indian Wells) hanya berlangsung selama 30 menit tanpa pergerakan.”</p><p>“Dan mungkin sesi latihan pertama saya dengan (rekan sparing) petenis yang bagus sangat menyulitkan saya,” petenis 20 tahun itu melanjutkan.</p><p>“Namun ketika saya menjejakkan kaki ke lapangan pertandingan di babak pertama, saya mulai merasa membaik.”</p><p>Berhasil menjuarai Indian Wells Open 2024 pun memotivasi Carlos Alcaraz untuk meraih gelar selanjutnya di Miami Open 2024.</p><p>Namun, petenis tunggal putra nomor dua dunia itu sadar betapa sulit untuk meraih gelar di Miami Open 2024 sehingga butuh usaha dan motivasi ekstra.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/xzrKgciYVRE?si=eSkaQgm6L2sHlHHf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz berhasil menjuarai sektor tunggal turnamen tenis elite Indian Wells Open 2024.

Iga Swiatek dan Carlos Alcaraz Kompak Menangi Gelar Kedua di Indian Wells

<p><strong>SKOR.id</strong> – Carlos Alcaraz membuktikan kelasnya sebagai juara bertahan Indian Wells. Ia mampu bangkit dari ketertinggalan untuk mengakhiri rekor 19 kemenangan beruntun Jannik Sinner.</p><p>Alcaraz menang tiga set, 1-6, 6-3, 6-2, pada pertandingan semifinal tunggal putra BNP Paribas Open atau Indian Wells 2024 di California, Sabtu (16/3/2024) malam atau Minggu (17/3/2024) WIB.</p><p>Hasil ini memastikan petenis muda Spanyol tersebut lolos ke final dan berpeluang mempertahankan gelar. Dalam partai puncak nanti, Alcaraz akan bertemu Daniil Medvedev.&nbsp;</p><p>Atlet Rusia tersebut lolos ke final setelah mengalahkan wakil tuan rumah Tommy Paul lewat pertarungan tiga set, 1-6, 7-6 (7-3), 6-2, di Indian Wells Tennis Garden, pada partai semifinal lainnya.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Final bound in <a href="https://twitter.com/hashtag/TennisParadise?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TennisParadise</a> for a second straight year 🤩<a href="https://twitter.com/DaniilMedwed?ref_src=twsrc%5Etfw">@Daniilmedwed</a> edges past Paul 1-6 7-6(3) 6-2.<a href="https://twitter.com/BNPPARIBASOPEN?ref_src=twsrc%5Etfw">@BNPPARIBASOPEN</a> <a href="https://t.co/193jdpblo1">pic.twitter.com/193jdpblo1</a></p>— ATP Tour (@atptour) <a href="https://twitter.com/atptour/status/1769222692169830707?ref_src=twsrc%5Etfw">March 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Pertemuan unggulan kedua dan keempat ini akan menjadi ulangan final tahun lalu. Dalam pertandingan perebutan gelar Indian Wells 2023, Carlitos, sapaan Alcaraz, mampu mengalahkan Medvedev, 6-3, 6-2.</p><p>“Saya melihat (pertandingan) Carlos (Alcaraz), dia bermain sangat baik, khususnya di set kedua dan ketiga. Saya tahu apa yang terjadi tahun lalu,” kata Medvedev.&nbsp;</p><p>“Jadi saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk mengubah situasi kali ini, bermain lebih baik, lebih kuat, membuat lebih banyak <i>ace</i>. Semoga saya mampu melakukannya,” imbuhnya. &nbsp;&nbsp;</p><p>Bagi Carlos Alcaraz, keberhasilan mengalahkan Jannik Sinner juga memperpanjang rapor kemenangannya di Indian Wells menjadi 11 laga berturut-turut.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">𝐂𝐨𝐦𝐞𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐂𝐚𝐫𝐥𝐨𝐬 🤯<br><br>From a set down <a href="https://twitter.com/carlosalcaraz?ref_src=twsrc%5Etfw">@carlosalcaraz</a> crashes the party becoming the first player to defeat Sinner since Djokovic at <a href="https://twitter.com/hashtag/NittoATPFinals?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#NittoATPFinals</a>!<a href="https://twitter.com/BNPPARIBASOPEN?ref_src=twsrc%5Etfw">@BNPPARIBASOPEN</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/TennisParadise?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TennisParadise</a> <a href="https://t.co/tZn1keBcYQ">pic.twitter.com/tZn1keBcYQ</a></p>— ATP Tour (@atptour) <a href="https://twitter.com/atptour/status/1769178079874687358?ref_src=twsrc%5Etfw">March 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Menghadapi Sinner, juara Grand Slam Australian Open 2024, Carlitos benar-benar kesulitan mengatasi permainan agresif sang rival di set pertama. Terbukti, ia hanya mampu mengambil satu gim.</p><p>Namun, memasuki set kedua, Alcaraz mengubah taktiknya. Ia lebih sering memainkan bola-bola net dan memaksa Sinner berlari maju dan mundur. Strategi ini berhasil untuk membuatnya unggul.</p><p>Pada set penentuan, petenis 20 tahun tersebut mampu mendapatkan break point di gim ketiga dan kelima sebelum akhirnya menuntaskan perlawanan Jannik Sinner dengan sebuah forehand silang.</p><p>“Saya tetap kuat secara mental dan itu sangat penting. Saya harus berlari lebih banyak, bertahan lebih baik dibandingkan pada set pertama. Juga memasukkan lebih banyak bola,” kata Alcaraz usai pertandingan. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">2022 championship rematch uploading 🔥<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> battles <a href="https://twitter.com/mariasakkari?ref_src=twsrc%5Etfw">@mariasakkari</a> on Sunday!<a href="https://twitter.com/hashtag/IndianWells?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#IndianWells</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/TennisParadise?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TennisParadise</a> <a href="https://t.co/hDZy1ktgBq">pic.twitter.com/hDZy1ktgBq</a></p>— BNP Paribas Open (@BNPPARIBASOPEN) <a href="https://twitter.com/BNPPARIBASOPEN/status/1768890261135118845?ref_src=twsrc%5Etfw">March 16, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Sementara itu, di sektor tunggal putri, unggulan teratas Iga Swiatek akan ditantang Maria Sakkari. Seperti Alcaraz vs Medvedev, pertemuan mereka juga jadi ulangan final Indian Wells musim 2022.</p><p>Pada partai puncak dua tahun lalu Swiatek yang sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan petenis asal Yunani dengan kemenangan dua set, 6-4, 6-1.</p><p>Swiatek melaju ke final Indian Wells 2024 usai menyingkirkan Marta Kostyuk (Ukraina), 6-2, 6-1, Sedangkan Sakkari lolos berkat keberhasilan menundukkan unggulan ketiga, Coco Gauff, 6-4, 6-7 (5-7), 6-2. &nbsp;&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/o0-cGPXfd8k?si=yz1yEmhb-bW39u51" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sementara di sektor tunggal putri, Iga Swiatek akan duel dengan Maria Sakkari dalam laga perebutan gelar Indian Wells 2024.

Singkirkan Jannik Sinner, Carlos Alcaraz Jumpa Daniil Medvedev di Final Indian Wells 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek bermain nyaris tanpa cela saat menghadapi Marta Kostyuk dalam semifinal BNP Paribas Open atau Indian Wells 2024. Kemenangan 6-2, 6-1 membuatnya lolos ke partai puncak turnamen tenis Masters 1000 itu.</p><p>Ini akan menjadi final kedua petenis tunggal putri nomor satu dunia tersebut di Indian Wells. Sebelumnya, Swiatek tampil di laga perebutan gelar pada 2022 dan sukses juara, dengan mengalahkan Maria Sakkari.</p><p>Dengan kesuksesan melaju ke final Indian Wells 2024, pemilik empat gelar Grand Slam tersebut menjaga peluangnya untuk menyabet titel WTA 1000 kedelapan dalam kariernya.</p><p>Sejauh ini, Swiatek telah menjadi juara dalam lima turnamen WTA 1000, meliputi Qatar Open (2022, 2024), Indian Wells (2022), Miami Open (2022), Italian Open (2021, 2022), dan China Open (2023). &nbsp;&nbsp;</p><p>Ia akan bertemu pemenang pertandingan semifinal lainnya antara Sakkari versus Coco Gauff, yang ditunda akibat hujan deras mengguyur Indian Wells Tennis Garden. Sakkari sudah unggul 6-4 di set pertama.&nbsp;</p><p>Iga Swiatek mengaku puas dengan penampilannya saat mengalahkan Kostyuk, Jumat (15/3/2024) malam atau Sabtu (16/3/2024) WIB.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">SUPREME 𝟏GA 🥶<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> sees off Kostyuk and advances to the <a href="https://twitter.com/BNPPARIBASOPEN?ref_src=twsrc%5Etfw">@BNPPARIBASOPEN</a> showpiece final for the second time in her career! <a href="https://twitter.com/hashtag/TennisParadise?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#TennisParadise</a> <a href="https://t.co/hOJbHRpLLr">pic.twitter.com/hOJbHRpLLr</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1768794225653559374?ref_src=twsrc%5Etfw">March 16, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Menghadapi Marta Kostyuk, Swiatek langsung bermain agresif sejak awal pertandingan untuk mendapat break hingga memimpin 2-1.&nbsp;</p><p>Ia makin tak terbendung ketika sang rival malah membuat kesalahan ganda pada game kelima. Swiatek pun menyelesaikan set pertama hanya dalam waktu 31 menit.&nbsp;</p><p>Penampilan Swiatek tidak mengendur di set kedua. Ia dengan cepat membangun keunggulan 3-0. Kostyuk sempat mendapatkan perawatan medis akibat masalah pada kaki kiri sebelum akhirnya menyerah 1-6.&nbsp;</p><p>“Yang pasti saya senang dengan performa saya. Menurut saya itu adalah pertandingan terbersih yang saya mainkan di sini. Turnamennya berlangsung hebat,” ujar Swiatek setelah memastikan tempat di final.</p><p>Terkait calon lawan di partai puncak, petenis 22 tahun enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan siapa pun lawannya, tidak bakal mudah. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Tidak ada preferensi. Keduanya (Sakkari dan Gauff) sangat hebat dan berpengalaman, sehingga mereka berjuang hari ini dan bertarung di final, tak peduli siapa yang berhasil lolos, itu akan sulit,” tuturnya.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bE_eidVLGZg?si=--nBVB9G4wFFazLg" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Unggulan teratas Indian Wells 2024 Iga Swiatek melaju ke final usai mengalahkan Marta Kostyuk dua set langsung.  

Iga Swiatek Tanpa Kesulitan Berarti Capai Final Indian Wells 2024

<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek mampu mengatasi perlawanan sengit yang diberikan Elena Rybakina untuk meraih gelar Qatar Open 2024. Ini menjadi trofi ketiganya beruntung dalam turnamen tenis WTA 1000 tersebut.</p><p>Swiatek melanjutkan dominasinya di Khalifa International Tennis and Squash Complex, Doha, menyusul keberhasilan mengalahkan Rybakina dalam partai puncak Qatar Open, Sabtu (17/2/2024).</p><p>Petenis putri nomor satu dunia tersebut menang straight set 7-6 (10-8), 6-2, pada pertandingan final. Ini memastikan Iga Swiatek menjadi juara Qatar Open tiga tahun berturut-turut.&nbsp;</p><p>Sebelumnya, pada edisi 2022, ia mengalahkan Jessica Pegula (6-3, 6-0) di final. Kemudian musim 2021, Swiatek sukses menundukkan Anett Kontaveit juga dua set langsung, 6-2, 6-0.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Back-to-back-to-back 🏆<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> defeats Rybakina 7-6(8), 6-2 to be crowned champion in Doha for the third consecutive time.<a href="https://twitter.com/hashtag/QatarTotalEnergiesOpen?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#QatarTotalEnergiesOpen</a> <a href="https://t.co/cdwEPxR3xd">pic.twitter.com/cdwEPxR3xd</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1758907075411968264?ref_src=twsrc%5Etfw">February 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Kemenangan atas Elena Rybakina juga menjadi yang ke-12 beruntun dibukukan perempuan 22 tahun itu di Doha. Dan, sejak tampil di Qatar Open 2022, Swiatek tercatat hanya kehilangan satu set.</p><p>Dengan pencapaian di Doha, ia merupakan pemain pertama yang sukses menyabet gelar dalam sebuah turnamen WTA tiga tahun berturut-turut sejak Serena Williams mendominasi Miami Open di 2013-2015.</p><p>Tak cuma itu, kemenangan di final Qatar Open 2024 pun memperbaiki rekor pertemuan lawan Rybakina jadi 2-3. Tahun lalu, ia selalu kalah dari petenis ranking empat dunia tersebut dalam tiga kesempatan.</p><p>Menghadapi Rybakina, Swiatek harus bekerja keras. Ia bahkan sempat tertinggal 1-4 lebih dulu pada set pertama sebelum bangkit dan mengejar untuk memaksakan <i>tie-break</i> hingga akhirnya mampu unggul.</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Find someone that looks at you, the way <a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> looks at the golden falcon 🏆<a href="https://twitter.com/hashtag/QatarTotalEnergiesOpen?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#QatarTotalEnergiesOpen</a> <a href="https://t.co/X5K1I2Rkt4">pic.twitter.com/X5K1I2Rkt4</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1758921818935800208?ref_src=twsrc%5Etfw">February 17, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Baru sepanjang set kedua, Swiatek bisa menguasai jalannya pertandingan. Ia membuat Rybakina benar-benar frustrasi dan menyudahi pertandingan dengan sebuah <i>overhead backhand</i>.</p><p>“Itu sangat panjang, saya tidak menyangka. Benar-benar berat,” ujar Swiatek tentang set pertama yang melelahkan melawan Rybakina, yang berlangsung selama 90 menit. &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><p>“Saya datang ke sini dan (sebenarnya) cukup stres. Saya merasakan ekspektasi (sebagai juara dua tahun berturut-turut). Saya melakukan segalanya selangkah demi selangkah, dan itu berhasil. Jadi saya sangat senang dan bangga.”</p><p>“Selamat juga kepada Elena (Rybakina). Kami telah memainkan begitu banyak laga sulit sehingga saya pikir akan sangat bagus jika kami terus melanjutkan (rivalitas), memberi pengalaman menyenangkan kepada penggemar.”&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aSoat-TWlwo?si=jN4PxQfq7-VS76C8" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Iga Swiatek sukses menjuarai Qatar Open 2024 setelah mengalahkan salah satu rival beratnya, Elena Rybakina di final.

Tiga Gelar Beruntun Jadi Bukti Dominasi Iga Swiatek di Qatar Open

<p><strong>SKOR.id –&nbsp;</strong>Petenis Danielle Collins mengumumkan akan pensiun pada tahun ini setelah tersingkir dari turnamen Grand Slam Australian Open 2024.</p><p>Finalis edisi 2022 itu dikalahkan petenis putri peringkat satu dunia, Iga Swiatek pada putaran kedua di Rod Laver Arena, Melbourne Park yang berlangsung Kamis (18/1/2024).</p><p>Sempat memimpin 4-1 saat set penentuan, Collins malah takluk dengan skor akhir 4-6, 6-3, 4-6.&nbsp;</p><p>“Saya kalah 6-4 pada kuarter ketiga dari salah satu pemain terbaik di dunia, dan dia (Iga Swiatek) memainkan permainan tenis yang hebat,” ujar Collins seusai pertandingan.</p><p>Lebih lanjut, petenis 30 tahun itu mengungkapkan musim ini menjadi tahun terakhirnya berkarier sebagai atlet profesional. Bahkan, secara blak-blakan<i>&nbsp;</i>ia mengaku sangat menantikan rencana pensiunnya tersebut.</p><p>“Ini sebenarnya akan menjadi musim terakhir saya berkompetisi. Saya tidak tahu persisnya kapan, tapi ini akan menjadi musim terakhir saya dan saya sangat menantikannya,” ujar Collins dalam wawancaranya.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2LunO5PJ1T"></oembed></figure><p>Danielle Collins yang pernah menduduki peringkat tujuh dunia, mencatatkan prestasi terbaik dalam Australian Open dengan menembus babak final pada 2022 lalu.</p><p>Tetapi, ia takluk dari wakil tuan rumah Ashleigh Barty dalam perebutan gelar di partai puncak tersebut.</p><p>Pencapaian impresif lainnya yang juga pernah ia catatkan di Grand Slam adalah dengan lolos ke perempat final French Open 2020.</p><p>Sayangnya, setelah berhasil tembus peringkat 10 dunia pada pertengahan musim 2022, Collins menunjukkan penurunan performa.&nbsp;</p><p>Karena sulit kembali konsisten, Collins akhirnya harus merelakan peringkatnya terjun hingga keluar dari daftar 50 besar dunia pada akhir musim lalu.</p><p>"Saya merasa memiliki karier yang cukup bagus. Pasti ada pasang surutnya. Saya pikir perjalanan dan beberapa hal di luar lapangan dengan penjadwalan dan sebagainya, ini adalah olahraga yang sangat sulit,” imbuh Collins.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C2OmN70PvXp"></oembed></figure><p>Atlet asal Amerika Serikat itu juga menambahkan bahwa keinginannya untuk memiliki anak menjadi pertimbangan utama ia memutuskan segera pensiun.</p><p>“Saya mempunyai hal-hal lain yang ingin saya capai dalam hidup saya di luar tenis, dan saya ingin memiliki waktu untuk melakukan hal itu. Tentu saja, memiliki anak adalah prioritas besar bagi saya,” Collins menuturkan.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/DfVT-igMs4U?si=GCufFVLzyUPbzo1L" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Danielle Collins mengumumkan akan pensiun tahun ini setelah tersingkir dari turnamen Grand Slam Australian Open 2024.

Australian Open 2024: Dikalahkan Iga Swiatek, Danielle Collins Ungkap Rencana Pensiun

<p><strong>SKOR.id</strong> - Dalam beberapa tahun terakhir, peta persaingan tenis sektor tunggal putri terbuka lebar dan memungkinkan siapa saja jadi juara. Hal itu pun terjadi pada 2023.</p><p>Salah satu bukti terbukanya peta persaingan di sektor tunggal putri pada musim 2023 adalah hasil empat turnamen tenis Grand Slam yang dijuarai empat sosok berbeda.</p><p>Bahkan, tiga dari empat petenis tunggal putri juara turnamen Grand Slam musim 2023 itu baru pertama kali mencicipi gelar turnamen mayor sepanjang kariernya.</p><p>Aryna Sabalenka (Belarus) memenangi gelar Grand Slam perdananya kala berhasil jadi kampiun Australian Open 2023 pada akhir Januari.</p><p>Nasib serupa dialami Marketa Vondrousova (Rep. Ceko) usai menjuarai Wimbledon 2023 yang berlangsung pertengahan tahun ini.</p><p>Terakhir, pada 10 September lalu, Coco Gauff (Amerika Serikat) sukses meraih gelar turnamen mayor pertamanya setelah memenangi partai final US Open 2023.</p><p>Sedangkan sektor tunggal putri French Open 2023 yang digelar pada 22 Mei–11 Juni lalu berhasil dijuarai Iga Swiatek (Polandia).</p><p>Bagi Iga Swiatek, French Open 2023 merupakan turnamen tenis Grand Slam keempat yang sukses dimenangi sepanjang kariernya. &nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><a id="zmzjCRtvREdn0buju7lJIQ" class="gie-slideshow" href="http://www.gettyimages.com/detail/1246610090" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'zmzjCRtvREdn0buju7lJIQ',sig:'Ch4W3PO8U6CMd4f2IpQTBswwNyMadqKfJ2K4OZjL2Pc=',w:'594px',h:'369px',items:'1246610090,1497499373,1556679144,1670644304',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Fenomena empat petenis tunggal putri menjuarai empat turnamen Grand Slam berbeda dalam satu musim sebenarnya bukan hal baru.</p><p>Dalam 10 tahun terakhir, 2014–2023, tercatat hanya tiga kali di mana ada petenis yang mampu memenangi lebih dari satu gelar Grand Slam dalam satu tahun.</p><p>Momen itu terjadi pada musim 2015 via Serena Williams (tiga gelar), 2016 via Angelique Kerber (dua gelar), dan musim 2022 via Iga Swiatek (dua gelar).</p><p>Pada sisi lain, peta persaingan tenis sektor tunggal putri yang alot juga bisa dilihat dari sosok pemuncak ranking WTA dalam sedekade terakhir.</p><p>Sepanjang 2023, memang hanya ada dua sosok yang bergantian menyandang status ratu tenis dunia. Mereka adalah Iga Swiatek dan Aryna Sabalenka</p><p>Swiatek tercatat sebagai tunggal putri nomor satu dunia dalam dua periode berbeda sepanjang musim ini, yakni 1 Januari–10 September dan 6 November–31 Desember.</p><p>Posisinya sebagai pemuncak ranking WTA musim ini sempat tergeser oleh Sabalenka meski hanya selama delapan pekan, pada 11 September–5 November 2023.</p><div class="raw-html-embed"><a id="JIrMva9FSHNWQB1Q_8Ex8A" class="gie-single" href="http://www.gettyimages.com/detail/1763974726" target="_blank" style="color:#a7a7a7;text-decoration:none;font-weight:normal !important;border:none;display:inline-block;">Embed from Getty Images</a><script>window.gie=window.gie||function(c){(gie.q=gie.q||[]).push(c)};gie(function(){gie.widgets.load({id:'JIrMva9FSHNWQB1Q_8Ex8A',sig:'V78eKpPNqNbgBc_hsLdglOGqXJFS3DfXh2Fm9MIjEzk=',w:'594px',h:'425px',items:'1763974726',caption: true ,tld:'com',is360: false })});</script><script src="//embed-cdn.gettyimages.com/widgets.js" charset="utf-8" async=""></script></div><p>Swiatek dan Sabalenka secara berurutan tercatat sebagai petenis kesembilan dan ke-10 yang berstatus tunggal putri nomor satu dunia selama periode 2014–2023.</p><p>Mereka meneruskan jejak Serena Williams, Angelique Kerber, Karolina Pliskova, Garbine Muguruza, Simona Halep, Caroline Wozniacki, Naomi Osaka, dan Ashleigh Barty.</p><p>Saat ini, Iga Swiatek memuncaki ranking WTA dengan 9.295 poin atau unggul 245 poin atas Aryna Sabalenka. Keduanya pun diprediksi masih akan bersaing alot pada 2024.</p><p>Walau begitu, tak menutup kemungkinan ada petenis tunggal putri lain yang mampu menyodok ke atas dan menggoyang dominasi Swiatek-Sabalenka.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/0zdxFH-4Hw0?si=_IyD044L9R-hzDjH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peta persaingan tenis untuk nomor tunggal putri masih terbuka lebar pada musim 2023, daftar juara Grand Slam jadi bukti.

Turnamen Grand Slam 2023 Dijuarai 4 Sosok Berbeda, Bukti Persaingan Tunggal Putri Masih Alot

<p><strong>SKOR.id</strong> – Petenis Iga Swiatek untuk kali pertama sukses memenangi WTA Finals. Ia mengalahkan Jessica Pegula straight set, 6-1, 6-0, di Cancun, Meksiko, Senin (6/11/2023) malam atau Selasa (7/11/2023) WIB.</p><p>Partai puncak WTA Finals 2023 terbukti menjadi laga yang berat sebelah dalam sejarah turnamen yang dimulai sejak 1972. Sebelumnya, pemenang kehilangan gim paling sedikit di final terjadi dua kali.</p><p>Pertama, ketika Martina Navratilova mengalahkan Chris Evert 6-2, 6-0 pada 1983. Lalu saat Kim Clijsters menundukkan Amelie Mauresmo di musim 2003, juga dengan skor 6-2, 6-0.&nbsp;</p><p>Tahun ini, Swiatek mencatatkan rekor. Ia menjadi juara WTA Finals dengan kehilangan gim paling sedikit di pertandingan pamungkas dalam sejarah turnamen penutup musim tersebut.</p><p>Secara keseluruhan, petenis 22 tahun itu hanya kehilangan total 20 gim sepanjang pekan, yang merupakan rekor baru dalam perjalanan menuju gelar WTA Finals sejak beralih ke format round-robin pada 2003 lalu.</p><p>Iga Swiatek memecahkan rekor milik Serena Williams, yakni kehilangan 32 gim pada musim 2012. Ia juga jadi petenis pertama yang memenangi turnamen tanpa kehilangan set sejak Williams di tahun yang sama.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzUtDdxpKjR"></oembed></figure><p>Dengan meraih gelar WTA Finals 2023, Swiatek akan menutup musim sebagai tunggal putri nomor satu dunia dua tahun beruntun. Ia yang termuda melakukannya sejak Caroline Wozniacki pada 2010 dan 2011.</p><p>Iga Swiatek menghabiskan 75 minggu berturut-turut di posisi teratas antara April 2022 hingga September 2023. Statusnya sempat direbut Aryna Sabalenka usai Grand Slam US Open, tetapi ia kembali merebutnya saat ranking baru dirilis.</p><p>Kemenangan atas Jessica Pegula di final merupakan yang ke-68 bagi petenis Polandia itu, jumlah terbanyak bagi pemain putri dalam satu musim sejak Serena Williams membukukan 78 kemenangan pada 2013.</p><p>Mengenai duel Pegula versus Swiatek, tak banyak yang menduga pertandingan akan benar-benar berjalan tidak seimbang. Apalagi jika mengingat rekor pertemuan kedua pemain belakangan ini.&nbsp;</p><p>Dalam tiga pertemuan terakhir, Pegula mampu dua kali mengalahkan Swiatek. Selain itu, petenis Amerika Serikat ini mengalahkan Elena Rybakina, Coco Gauff, dan Aryna Sabalenka dalam perjalanan menuju final.</p><p>Namun begitu pertandingan dimulai, kendali langsung dipegang Swiatek, yang merebut 11 gim berturut-turut di set pertama. Ia mengonversi lima dari tujuh peluang break point dan menyelesaikan laga hanya dalam waktu 59 menit. &nbsp;&nbsp;&nbsp;</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzUpGUapx0u"></oembed></figure><p>Kemenangan itu membawanya menjadi petenis termuda yang memenangi WTA Finals sejak Petra Kvitova meraihnya di Istanbul pada 2011. Swiatek juga adalah pemain Polandia kedua yang juara setelah Agnieszka Radwanska di musim 2015. &nbsp;</p><p>Trofi WTA Finals menjadi yang gelar keenam Swiatek tahun ini, menyusul titel yang diarihnya di Grand Slam French Open, WTA 1000 di Beijing, dua WTA 500 di Doha dan Stuttgart, serta WTA 250 di Warsawa.</p><p>“Saya sangat senang dan bangga pada diri saya sendiri. Minggu ini tidaklah mudah, tetapi saya merasa itu merupakan cerminan dari keseluruhan mudim,” kata Swiatek.</p><p>“Jadi, saya senang bisa mengatasi semuanya dengan baik, dan saya menggunakan pengalaman saya selama bertahun-tahun untuk tampil baik di sini.”</p><p>“Kembali menjadi peringkat satu dunia, tentu saja adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Saya bisa bilang, saya tak mengharapkan hal itu saat ini, musim ini.”&nbsp;</p><p>“Saya berharap mungkin tahun depan akan jadi momen saya, namun sepertinya Anda tahu, hanya bekerja keras dan fokus pada hal yang benar pada akhirnya berhasil.”&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MZd3ZeYfY5c?si=4GhroeSjyp-OuBul" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Iga Swiatek tak mengalami kesulitan berarti mengalahkan Jessica Pegula dalam laga perebutan gelar WTA Finals 2023.

Iga Swiatek Juara WTA Finals 2023, Borong Rekor dan Kembali Jadi Nomor 1 Dunia

<p><strong>SKOR.id</strong> – Iga Swiatek mencapai partai puncak WTA Finals 2023 setelah mengalahkan tunggal putri nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, melalui pertarungan straight set, 6-3, 6-2, di Estadio Paradisus, Meksiko.</p><p>Pertandingan keduanya yang seharusnya berlangsung Sabtu (4/11/2023) waktu setempat harus tertunda hingga Minggu (5/11/2023) malam atau Senin (6/11/2023) WIB akibat hujan deras di venue.</p><p>Kemenangan atas Sabalenka membuat peluang Swiatek merebut kembali status nomor satu dunia terus terjaga. Ia tinggal satu langkah lagi untuk itu, yakni menjuarai WTA Finals 2023.</p><p>Petenis muda Polandia tersebut akan bertemu Jessica Pegula, yang mengalahkan Coco Gauff, dalam partai puncak yang dijadwalkan bergulir Senin malam waktu setempat atau Selasa (7/11/2023) WIB.</p><p>Jika mampu mengalahkan Pegula, Swiatek dipastikan bakal menjadi tunggal putri ranking satu dunia, yang diambil Sabalenka dua bulan lalu, dan akan menutup tahun di posisi teratas untuk kali kedua beruntun.&nbsp;</p><div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Performances don't get much better than that 🙌<a href="https://twitter.com/iga_swiatek?ref_src=twsrc%5Etfw">@iga_swiatek</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/WTAFinals?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#WTAFinals</a> | <a href="https://twitter.com/hashtag/GNPSegurosWTAFinalsCancun?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#GNPSegurosWTAFinalsCancun</a> <a href="https://t.co/1FtQESMmua">pic.twitter.com/1FtQESMmua</a></p>— wta (@WTA) <a href="https://twitter.com/WTA/status/1721322561668039147?ref_src=twsrc%5Etfw">November 6, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div><p>Namun, jika Pegula yang keluar sebagai pemenang di Estadio Paradisus, maka Sabalenka tetap menduduki tempat tertinggi untuk pertama kali sepanjang kariernya dan Swiatek tertahan di ranking dua.</p><p>Ini adalah kali kelima dalam abad ini di mana posisi nomor satu dunia dipertaruhkan di WTA Finals. Terakhir kali itu terjadi pada 2009 silam, ketika Serena Williams mengejar Dinara Safina.</p><p>Kendati demikian, Iga Swiatek tidak ingin terbebani dengan hal tersebut. Ia hanya ingin fokus sepenuhnya untuk menghadapi pertandingan melawan Jessica Pegula. Ini akan jadi pertemuan kesembilan mereka.</p><p>Dari delapan duel sebelumnya, Swiatek mampu memenangi lima di antaranya. Tetapi, dalam tiga laga yang telah mereka mainkan sepanjang 2023, Pegula sukses dua kali mengalahkannya.</p><p>Pada pertarungan terakhir dalam semifinal Kanada Open di Montreal, Swiatek dipaksa menyerah petenis ranking empat dunia asal Amerika Serikat itu melalui tiga set, 2-6, 7-6 (7-4), 4-6.</p><figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzST4VlNvbU"></oembed></figure><p>Tentu laga ini menjadi kesempatannya revans menyusul kekalahan di Montreal. Tetapi, Swiatek perlu awas dengan Pegula. Seperti dirinya, pemain 29 tahun itu ke final tanpa pernah kalah ataupun kehilangan set.&nbsp;</p><p>“Saya merasa perjalanannya masih panjang karena saya kira pertandingan (final) akan menjadi yang paling berat. Kita bisa membicarakannya besok usai laga,” ujar Swiatek enggan membahas kans merebut ranking satu dunia.</p><p>“Saya hanya akan terus melakukan apa yang sudah saya lakukan dalam beberapa hari terakhir. Saya tidak dapat memberi tahu Anda kunci untuk besok. Saya bakal mengerjakannya malam ini,” ia menambahkan. &nbsp;</p><p>Menghadapi Aryna Sabalenka, Iga Swiatek hanya butuh sekitar 90 menit untuk mengalahkan sang rival. Ia tampil dominan dan mampu memenangi lebih dari 75 persen poin servisnya.</p><p>“Saya sangat, sangat bahagia. Saya pikir itu adalah pertandingan paling berat dan terbaik yang pernah saya mainkan di sini,” kata Swiatek soal kemenangannya atas Sabalenka di Cancun.</p><div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/7biFHxpEJbg?si=AQAQKBaqaywHwrFt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Petenis Iga Swiatek sukses mengalahkan Aryna Sabalenka dan akan bertemu Jessica Pegula dalam laga puncak WTA Finals 2023.  

Latest Articles - Iga Swiatek